KAIRO (Arrahmah.com) - Sesaat setelah digulingkannya rezim Mubarak, ternyata aksi protes tak kunjung usai. Rakyat Mesir kembali melanjutkan aksi mereka untuk mendesak pemerintah mereka agar lepas dari intervensi negara asing dalam urusan dalam negeri Mesir.
Mereka menolak untuk meninggalkan jalan-jalan raya sejak hari Jumat, saat kekuasaa Presiden Hosni Mubarak yang telah berlangsung selama tiga dekade itu diserahkan kepada Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata Mesir. Rakyat Mesir mendesak para pemimpin militer baru untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil sesegera mungkin.
"Kami tidak dengan Amerika atau pemerintah lainnya. Kami dapat menolong diri kami sendiri. Kami tidak perlu Amerika, Prancis, atau Israel. Kami telah membuktikan bahwa kami memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi," kata salah seorang pengunjuk rasa.
"Kami menentang AS mencampuri Mesir pendirian sebuah pemerintahan demokratis. Kami menentang setiap campur tangan asing. Kami menentang keterlibatan Amerika dan Perancis dalam urusan kami," kata demonstran lain.
Para demonstran juga meminta pemerintah untuk tidak merusak masa depan Mesir dengan melegitimasi negara Zionis Israel, seperti yang sudah dilakukan oleh rezim sebelumnya.
0 comments: