[m/afp/syabab.com]
Syabab.Com - Para Islamis dan kerumunan kaum Muslim melemparkan batu dan sepatu ke hadapan Mohammed El-Baradei, perain Nobel Perdamaian saat ia mencoba memberikan suara referendum perubahan konstitusi, Sabtu, 19/03/2011. El-Baradei menjadi target lemparan batu dari kerumunan ratusan massa tetapi berhasil lolos tanpa cedera.
"Kami tidak ingin Anda," teriak massa, melemparkan batu, sepatu dan air ke mantan kepala Badan Pengawas Nuklir PBB saat ia muncul di TPS Kairo, lima pekan setelah Presiden Hosni Mubarak digulingkan oleh massa.
"Dia tinggal di Amerika Serikat dan ingin memerintah kita. Ini keluar dari pertanyaan," salah satu diantara mereka berkata.
"Kami tidak ingin agen Amerika," kata yang lain.
El-Baradei memukul mundur ke mobilnya dan pergi tanpa suara di TPS di Muqattam sebuah distrik yang sebagian besar kalangan miskin di selatan Kairo.
Diantara kerumunan yang diwawancarai oleh AFP menyebutkan mereka mengidentifikasi mereka sendiri sebagai Islamis tanpa merinci dari kelompok mana.
Seorang pejabat dari Ikhwanul Muslimin, gerakan oposisi terbesar di Mesir membantah anggotanya terlibat.
"Ada banyak jenis Islami tersebut. Tidak mungkin bila itu anggota Ikhwanul Muslimin, 100 persen tidak mungkin. Kami bekerjasama dengan El-Baradei dan berkoordinasi denganyya, kata Gamar Nassar kepada AFP.
Lemparan sepatu telah menjadi simbol penghinaan di dunia Arab, populer terutama ketika seorang pemuda Muslim melemparkan sepatu ke muka GW. Bush saat berpidato di Irak. Sejak lemparan tersebut, lemparan sepatu menjadi salah satu bentuk penghinaan dan penolakan terhadap para tokoh yang telah menipu rakyatnya.
0 comments: