Jakarta, mediaumat.com- "Saya salut sama HTI, kalau melakukan aksi itu rapi, cinta damai!" ujar Wakil Pemimpin Redaksi Stasiun Televisi Antv Amanullah Hasan, Kamis (21/4) siang saat menerima delegasi Hizbut Tahrir Indonesia di Kantor Redaksi Antv, Jakarta.
Selain Amanullah, hadir pula Koordinator Liputan Antv Muchlis Ainurrafick dan Manajer Current Affairs Antv Kenmada. Ketiganya begitu akrab menerima kedatangan dua Ketua DPP HTI Rokhmat S Labib dan Farid Wadjdi, Sekretaris Jubir HTI Roni Ruslan, serta anggota Faaliyah DPP HTI Budi Dharmawan.
Amanullah pun menyatakan kesetujuannya dengan penegakkan syariah Islam di Indonesia. "Cuma kapan HTI menjadi parpol? Berani enggak menjadi parpol? Agar gerakannya menjadi politis," ujarnya.
Farid pun menjawab bahwa HTI sudah melakukan aktivitas politis yakni melakukan pembinaan dan penyadaran masyarakat akan wajibnya terikat pada syariah Islam; melakukan amar makruf nahi munkar di tengah masyarakat terutama kepada penguasa; dan melakukan artikulasi atau menangkap aspirasi dari masyarakat untuk dipecahkan dengan solusi Islam.
"Cuma satu memang yang tidak kita lakukan, yakni legislasi," aku Farid.
"Nah itu!" ujar Amanullah mempertanyakan apakah bisa tegak syariah Islam bila pejuangnya tidak masuk parlemen.
Farid pun menjelaskan pemilu bukanlah satu-satunya jalan perubahan. Menurutnya perubahan justru seringkali terjadi di luar parlemen. "Kita percaya perubahan itu bisa tumbuh bila masyarakat menginginkan dan pemegang kekuatan (ahlul quwwah/militer) mendukung," paparnya.
Ia pun mencontohkan perubahan di Mesir. Ketika masyarakat mengingkinkan diktator Husni Mubarok turun dan militer pun mendukung masyarakat, maka Mubarok pun lengser. Tetapi ketika dukungan militer terpecah, seperti halnya di Libya, maka rezim Muammar Qaddafi hingga sekarang belum juga dapat diturunkan.
Farid pun mengungkapkan, perubahan di Mesir itu tidak mendasar, karena sekedar mengganti rezim saja. Hal itu terjadi karena pemahaman masyarakat akan sistem yang menerapkan syariah Islam secara kaffah masih kabur.
"Itulah pentingnya melakukan pembinaan dan penyadaraan ditengah masyarakat tentang wajibnya menerapkan syariah Islam dalam bingkai khilafah," ujarnya.
HTI pun menjelaskan maksud kedatangannya ke Antv merupakan bagian dari program silaturahim kepada insan pers dan memberitahukan agenda terdekatnya yakni secara estafet HTI di berbagaia kota besar menggelar Konferensi Rajab: Hidup Sejahtera di Bawah Naungan Khilafah dengan acara puncak dilaksanakan pada 29 Juni di Jakarta.[] joko prasetyo/mediaumat.com
0 comments: